RSS Feed

Chord dan Lirik When You’re Gone

Posted by: Anik / Category:


When You’re Gone
Intro:  Em
Piano: C-Em (x3) D
Verse 1:
G             D/F#       Em
i always needed time on my own
C                      D
i never thought i need you there when i cry
G              D/F#           Em
and the days feel like years when im alone
C                       D
and the bed where you lie its made up on your side
Refrain:
Am                         G/B
when you walk away i count the steps that you take
C                             D
do you see how much i need you right now
Chorus:
C        Em           D
when you’re gone the pieces of my heart
im missing you
C        Em                D
when you’re gone the face that came to know is im missing to
Am               C
when you’re gone the words i need to hear
G             D/F#        C                D
to always get me through the day and make it okay
i miss you
(Repeat Intro)
Verse 2:
G               D/F#  Em
I’ve never felt this way before
C                 D
Everything that I do, reminds me of you
G           D/F#                  Em
And the clothes you left that lied on the floor
C                                    D
And the small test like you, I love the things that you do
(Repeat Refrain and Chorus)
Bridge:
Bm                      C                G
B7
We were made for each other, I keep forever, I know we were yeahh!!!
Em
I know I ever wanted was for you to know
C
Everything I do I give my heart and soul
A/C#                                        D
I can only breathe I need to pity I am when me yeahh!!!
(Repeat Chorus and intro)


Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

I always needed time on my own
Dulu aku selalu butuh waktu sendirian
I never thought I'd need you there when I cry
Tak pernah terpikir aku 'kan membutuhkanmu saat aku menangis
And the days feel like years when I'm alone
Dan hari-hari terasa seperti saat aku sendiri
And the bed where you lie is made up on your side
Dan kini ranjang tempatmu berbaring tlah rapi di sisimu

When you walk away I count the steps that you take
Saat kau berlalu pergi kuhitung langkah-langkahmu
Do you see how much I need you right now
Tahukah kau betapa aku sangat membutuhkanmu saat ini

[Chorus]
When you're gone
Saat kau tak ada
The pieces of my heart are missing you
Seluruh hatiku merindukanmu
When you're gone
Saat kau tak ada
The face I came to know is missing too
Wajah yang mulai kukenal juga hilang
When you're gone
Saat kau tak ada
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
Kata-kata yang perlu kudengar untuk membuatku mampu melalui hari dan tetap baik-baik saja
I miss you
Aku merindukanmu

I've never felt this way before
Tak pernah kumerasa seperti ini sebelumnya
Everything that I do reminds me of you
Segala yang kulakukan mengingatkanku padamu
And the clothes you left, they lie on the floor
Dan baju yang kau tinggalkan, semua tergeletak di lantai
And they smell just like you, I love the things that you do
Dan baunya sepertimu, aku suka semua yang kau lakukan
When you walk away I count the steps that you take
Saat kau berlalu pergi kuhitung langkah-langkahmu
Do you see how much I need you right now
Tahukah kau betapa aku sangat membutuhkanmu saat ini

[Chorus]
When you're gone
Saat kau tak ada
The pieces of my heart are missing you
Seluruh hatiku merindukanmu
When you're gone
Saat kau tak ada
The face I came to know is missing too
Wajah yang mulai kukenal juga hilang
When you're gone
Saat kau tak ada
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
Kata-kata yang perlu kudengar untuk membuatku mampu melalui hari dan tetap baik-baik saja
I miss you
Aku merindukanmu

We were made for each other
Kita diciptakan untuk saling melengkapi
Out here forever
Di sini selamanya
I know we were, yeahh!!!
Aku tahu memang demikian, yeah!!!
All I ever wanted was for you to know
Yang kuinginkan adalah agar kau tahu
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
Segalanya rela kulakukan, rela kuberikan hati dan jiwaku
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeahh!!!
Aku sulit bernafas, aku memutuhkanmu di sini bersamaku, yeah!!!



Baca selengkapnya »

Cinta Dalam Rahasia

Posted by: Anik / Category:



Cinta Dalam Rahasia

Suatu malam ia bermain dengan gitarnya, menyanyikan lagu jepang kesukaannya. Gadis belia itu meresapi setiap nada yang tersirat. Sejenak ia merebahkan badannya, ia mengingat kenangannya hari ini. Hari yang cerah ini menjadi hari yang buruk baginya, tanpa ia tahu bahwa kisah cintanya sangat mengharukan. Gadis belia itu masih belum memahami apa yang terjadi sebenarnya, karena dia masih terlalu lugu untuk memahami arti cinta yang tak semudah ia memetik gitar kesayangannya. Kisah cinta gadis itu berawal dari pertemanan. Ia menyukai temannya sendiri yang berawal dari teman masa kecil, ia menyimpan rasa itu sudah bertahun-tahun.
Hitungan tahun rasa itu terpendam dalam hati gadis belia itu, tanpa ada ungkapan jujur dari dia untuk pujaan hatinya. Dia menikmati rasa suka itu tanpa memperdulikan rasa sakitnya, ntah apa yang terjadi pada gadis itu hingga ia terbutakan pengetahuannya akan cintanya. Gadis belia itu berteman baik hingga sekarang dengan pujaan hatinya. Mereka berbeda sekolah. Pada kenyataannya pria pujaan hatinya ternyata sudah mempunyai pacar di sekolahan yang sama dengan pria tersebut. Gadis belia yang malang itu tidak mengetahui bahwa pria pujaan hatinya sudah memiliki pasangan. Sang pria pujaan juga tidak mengetahui sama sekali kalau gadis belia itu bertahun-tahun suka dengan dia.
Suatu, gadis belia itu mengajak sang pria pujaan untuk jalan-jalan di sebuah pantai. Saat mereka berjalan, terlihat sebuah toko souvenir yang menjual souvenir pantai. Sang pria pujaan meminta gadis belia itu untuk memilihkan sebuah kalung cantik. Si gadispun memilihkan kalung yang sangat cantik menurutnya. Tanpa sepengetahuan si gadis, ternyata kalung itu ia belikan untuk pacarnya sang pria pujaan hatinya. Dengan tenang hati, si gadis belia mengira kalung itu untuk ibu sang pria pujaan hatinya itu. Sang pria pujaan tanpa ia sadari ia telah menyakiti hati si gadis belia itu, karena ia tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka terus berjalan seperti sepasang sahabat karib yang bertahun-tahun berteman baik. 
Suatu ketika sang pria pujaannya bercerita kepada gadis belia itu kalau dia sedang bertengkar dengan pacarnya. Gadis belia itu tersontak kaget mendengar cerita itu dan mempertanyakan kenapa tidak cerita dari dulu, sang pria pujaan itu menjawab kalau dia sebelumnya malu untuk bercerita. Waktu berjalan, si gadis belia tetap merasa sayang pada pria pujaan dan berpura-pura menjadi sahabat bagi pria pujaannya. Sahabat yang selalu memberi solusi manjur kepada sahabatnya, walaupun harus menahan perih di hatinya. Berharap melihat senyum sang pria pujaan dan selalu di sampingnya, hingga sang pria pujaan sangat membutuhkannya dan rahasia terungkap. 
Kedamaian dalam rahasia derita.


Baca selengkapnya »

Habis Sudah

Posted by: Anik / Category:


Habis Sudah

Kini t'ada air mata di pipi
Ku terima gores luka yang kau beri
Nikmati sakit dan perih jiwaku
Hingga kamu mati rasa akanku
Habis sudah air mata tersimpan
Kaku sudah hati kecil terdalam
Perihku terbalut tawa olehmu
Enyahkan kasih sayangmu ku mau
Berharap kau musnah dari pikirku
Tapi tak semudah kau lupakanku
Menari kau di atas lukaku
Hingga habis sudah rasaku akanmu


Baca selengkapnya »

Ilmu Pengetahuan Sosial

Posted by: Anik / Category:


Pengertian IPS dari para ahli
Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies.
Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan "penelaahan atau kajian tentang masyarakat". Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk dikemukakan beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
Edgar B Wesley menyatakan bahwa sosial studies are the social sciences simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist of geography, history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.
  • Penjelasan: social studies adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan paedagogieal di sekolah. Studi-studi sosial terdiri dari geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, kewarganegaraan, dan berbagai kombinasi mata pelajaran ini

John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of elementary school curriculum draw subject-matter content from the social science, history, sociology, political science, social psychology, philosophy, antropology, and economic. The social studies have been defined as " those portion of the social science selected for instructional purposes"
  • Penjelasan: studi sosial sebagai bagian dari kurikulum sekolah dasar yang menggambarkan isi dari subyek masalah dari ilmu sosial, sejarah, sosiologi, ilmu politik, psikologi sosial, filsafat, antropology, dan ekonomi. Studi-studi sosial telah didefinisikan sebagai "bagian dari ilmu sosial yang dipilih untuk tujuan instruksional"

Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
  • Penjelasan: Pendapat Moeljono Cokrodikardjo, IPS merupakan perpaduan dari berbagai ilmu sosial yang disatukan untuk mencapai tujuan intraksional, dengan menyatukan cabang-cabang ilmu berbagai ilmu sosial, maka IPS dapat mudah dipelajari untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

Nu'man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.
  • Penjelasan: pernyataan dari Nu'man Soemantri, IPS merupakan pelajaran ilmu social yang disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau tingkatan sekolah serta memadukan cabang ilmu social menjadi sederhana.

S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
  • Penjelasan: Definisi menurut S. Nasution, IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang berhubungan dengan sosial masyarakat dalam beberapa mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan social.

Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah.
  • Penjelasan: Tim IKIP Surabaya berpendapat bahwa IPS mengkaji masalah hubungan antar manusia untuk memperoleh pemecahannya serta di sajikan dalam kumpulan ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah.

Menurut Sumantri, IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. 
  • Penjelasan: Dalam hal ini, Sumantri berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri merupakan kumpulan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau kelompok belajar lainnya yang sederajat.

Saidiharjo menegaskan bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, politik.
  • Penjelasan: Kalau Mulyono menekankan pada pendekatan untuk mengapikasikan IPS, Saidiharjo lebih menitikberatkan IPS menjadi semacam kajian atau kumpulan dari beberapa mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan sosial.

Menurut Dr. Nursid Sumaatmadja, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang kajiannya fokus pada seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.        
  • Penjelasan: Dengan kata lain, IPS ini merupakan suatu mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial di dunia sehingga mengajarkan kita agar lebih mengetahui mengenai kehidupan sosial apa yang telah terjadi, yang akan terjadi, maupun yang seharusnya terjadi.

Menurut Dwi Anik Listiyowati, Ilmu Pengetahuan Sosial adalah perpaduan dari berbagai ilmu sosial yang disatukan untuk mencapai tujuan intraksional di sajikan dalam kumpulan ilmu sosial yang ada dan berbagai masalah sosial untuk dapat memperoleh pemecahannya serta disesuaikan bagi pengguna program studi pendidikan.


Baca selengkapnya »

Manajemen dan supervisi pendidikan

Posted by: Anik / Category:


SUPERVISI PENDIDIKAN
TUGAS
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Manajemen dan Supervisi Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Sri Utaminingsih, M.pd

 

 


 

 

 

Disusun oleh :
Dwi Anik Listiyowati
2010-33-165
Kelas D

 

 
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Konsep supervisi yang bisa ditemukan
  1. Supervisi yang berpajan pada administrasi. Supevisi yang berpajan (berfokus) pada administrasi memandang proses supervisi merupakan suatu kegiatan administrasi sekolah dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dalam konteks sistem pendidikan. Supervisi merupakan staf sekolah mendayagunakan sumber daya yang dimiliki sekolah dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
    Supervisi merupakan mesin yang menggerakkan semua aspek-aspek administrasi pencapaian tujuan. Mulai dari merencanakan, mengorganisir, sampai dengan pengawasan harus dijalankan. Supervisi mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki sekolah karena efektivitas dan efisiensi tujuan kelembagaan pendidikan akan sangat tergantung pada faktor manusianya. Berharganya sumberdaya manusia diukur dari kinerja yang dihasilkan.
  2. Supervisi yang berpajan kurikulum. Memandang bahwa proses supervisi adalah kegiatan membuat kurikulum dan merevisinya, mempersiapkan unit-unit dan material pembelajaran, mengembangkan proses dan instrumen laporan ke orang tua, dan evaluasi umum program pendidikan secara umum. Salah satu bidang garapan supervisi yaitu kurikulum, karena kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan layanan dan produksi pendidikan yang memiliki peran penting dalam menciptakan produk pendidikan yang berkualitas, inovatif, kompetitif, dan produktif. Upaya supervisi diharapkan harus mampu memberikan jalan yang lurus untuk pencapaian hal tersebut dengan cara mendesain dan mengembangkan kurikulum secara baik dan benar.
  3. Supervisi yang berpajan pada pengajaran. Kegiatan supervisi yang berpajan pada pembelajaran memandang proses supervisi suatu kegiatan peningkatan pengajaran dan evaluasi kurikulum di kelas.
    Lebih lanjut King-Stoops (Wiles & Bondi, 1986:9) menyatakan bahwa supervisi aksi dan eksperimentasi yang ditujukan kepada peningkatan pembelajaran dan program pembelajaran.
    Supervisi juga merupakan setiap layanan yang disumbangkan kepada guru yang hasil akhirnya adalah perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum. Salah satu bidang garapan supervisi adalah meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. sebagai pokok dan upaya supervisi pendidikan, kualitas pembelajaran di kelas haruslah menjadi tujuan utama. Seorang supervisor ditantang untuk melakukan perubahan-perubahan proporsional dan inovatif dalam rangka perbaikan kualitas pembelajaran yang diselenggarakan guru.
  4. Supervisi yang berpajan pada human relations. Supervisi yang memandang sebagai kegiatan human relations menyatakan supervisi itu melibatkan semua orang di lingkungan kependidikan, tidak hanya personel sekolah. Supervisor menginisiatif komunikasi efektif, membantu orang-orang untuk bisa saling mendengarkan, berbagi dan saling membantu. Interaksi antar sesama di sekolah akan sangat berpengaruh terhadap kinerja para staf sekolah. Suasana yang harmonis dan humanis diantara staf akan mendukung produktivitas, efektivitas, dan efisiensi capaian. Dalam hal ini, seorang pengawas harus berupaya menciptakan kondisi ideal tersebut. Seorang supervisor jangan menjadi sumber konflik diantara staf, memecah belah suasana persaudaraan. Jikalau suasana tidak harmonis tercipta diantara staf sekolah, supervisor harus menciptakan jembatan-jembatan kesenjangan komunikasi humanis di antara staf sekolah. Ia harus memiliki inisiatif untuk menciptakan jalinan komunikasi yang efektif dan humanis diantara warga sekolah.
  5. Supervisi yang berpajan pada manajemen. Memandang bahwa semua aktivitas supervisi terlibat dalam semua tatanan organisasi. Semua sumberdaya yang dimiliki harus dimanfaatkan dalam rangka efektivitas dan efisiensi capaian tujuan.
  6. Supervisi yang berpejan pada kepemimpinan. Tugas supervisi adalah mengajari guru bagaimana mengajar dan menjadi pemimpin pendidikan dalam reformulasi pendidikan masyarakat yang meliputi kurikulum, pengajaran dan bentuknya. Seorang supervisor adalah seorang pemimpin, dia harus tahu apa yang harus dilakukan untuk membawa orang-orang dan lembaga dalam rangka pencapaian tujuan. Pemimpin mempunyai otoritas dan kewenangan untuk melakukan upaya-upaya supervisi.
Definisi supervisi menurut saya adalah suatu pembinaan yang berupa layanan terhadap guru yang memberikan evaluasi kritis untuk perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum sehingga dapat meningkatkan mutu dari hasil tindak lanjut evaluasi.

Pengembangan Profesi Melalui Pembinaan
Pembinaan kemampuan dasar proses pendidikan dan pengendalian iklim kelembagaan harus merupakan preoritas utama supervisi. Bagaimanapun, tuntutan guru terus dinamis. Dalam hal ini, supervisor harus terus mengupayakan agar tingkat profesionalitas guru selalu up to date. Upaya yang dilakukan adalah dengan cara membina basic skill dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi efektifitas pencapaian tujuan. Supervisi sebagai suatu upaya layanan profesional dalam pendidikan. Upaya yang dalam mengembangkan sumber daya manusia dapat bersifat latihan maupun pendidikan. Untuk meningkatkan aktivitas performance profesional, para guru memang tidak boleh merasa cukup dengan pengetahuan yang telah dimiliki selama ini. Sehingga untuk itu, upaya pengembangan profesi guru harus selalu dilakukan setiap saat dengan melalui kegiatan-kegiatan ilmiah untuk memacu dan menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi para guru. Kegiatan demikian ini adalah untuk mendorong dan memotivasi supaya kreativitas para guru tetap menjadi preoritas utama. Penugasan juga dapat meningkatkan mutu guru, tugas-tugas yang diberikan kepada guru sesungguhnya tidak lepas dari pembinaan dan sekaligus pengembangan karier guru, serta demi mengefektifkan kegiatan proses administrasi sekolah. Para pendidik harus meningkatkan mutu dari evaluasi yang didapatkan, karena evaluasi dalam supervisi dapat menjadi pintu masuk pertama yang harus dilalui untuk berbaikan dan peningkatan mutu. Sesuai dengan fungsinya, evaluasi, proses supervisi meliputi penelitian, penilaian, perbaikan dan peningkatan (Ametembun, 1981:25) atas upaya pendidikan yang dilaksanakan.

MUTU (TQM)

Supervisi akan melaksanakan dan dikomparasikan (dibandingkan) dengan tujuan yang telah ditetapkan. Proses supervisi merupakan suatu siklus evaluasi. Dalam kajian Total Quality Management (Manajemen Mutu Terpadu), proses evaluasi selayaknya dilakukan pada komponen input, proses transformasi, lingkungan dan output. Jika inputnya, lingkungan, dan proses transformasinya terawasi serta terjamin maka dengan sendirinya output yang dihasilkan juga akan baik. Dampak evaluasi akan berpengaruh pada perencanaan dan pelaksanaan dan berlangsung secara silkuler. Dalam hal ini, AKUNTABILITAS
Akuntabilitas menjadi hal yang rasional dalam pembinaan karena akuntabilitas dalam pendidikan dapat diartikan adalah suatu kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan Institusi pendidikan kepada pihak yang memiliki hak seperti orang tua peserta didik/masyarakat atau berkewajiban untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban. Sekolah perlu membangun sistem monitoring mutu dengan lebih meningkatkan pemberdayaan petugas monitoring mutu internal sehingga akan memperkuat akuntabilitas sekolah kepada pihak-pihak eksternal. Sebagai supervisor kepala sekolah bertugas memberikan bantuan dan bimbingan secara professional kepada guru yang kurang memiliki kemampuan professional dalam mendidik dan mengajar.
PROFESIONALISASI
Supervisi bukan hanya dilakukan terhadap keterampilan mengajar saja, tetapi juga kemampuan lainnya yakni sikap profesional guru. Dengan memaksimalkan kegiatan supervisi akademi oleh kepala sekolah di tingkat satuan pendidikan di harapkan tenaga pendidik dapat mencapai penguasaan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam proses pembelajaran. sehingga upaya meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari aspek tenaga kependidikan yang menyangkut kualitas keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam satu manajemen pendidikan yang professional.

 
DAFTAR PUSTAKA

 
As'ari Djohar . 2012. AKUNTABILITAS PENDIDIKAN . Terdapat di http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/195012051979031-AS'ARI_DJOHAR/MAKALAH/AKUNTABILITAS_PENDIDIKA1.pdf diunduh pada (10 April 2012)
Rudi, S.Pd. 2012. Hubungan Antara Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah dengan Peningkatan Mutu Kinerja Guru dalam Pembelajaran. Terdapat di http://edukasi.kompasiana.com/2012/02/21/hubungan-antara-supervisi-akademik-oleh-kepala-sekolah-dengan-peningkatan-mutu-kinerja-guru-dalam-pembelajaran/ diunduh pada (10 April 2012)
Suharsimi, Arikunto. 2008. Manajemen Pendidikan. Aditya Media: Yogyakarta
UMS. 2012. pdf . Terdapat di http://etd.eprints.ums.ac.id/13467/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf. diunduh pada (10 April 2012)
Vivinovita. 2012. Pembinaan dan Pengembangan Profesi. Terdapat di Guruhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2260040-pembinaan-dan-pengembangan-profesi-guru/. diunduh pada (10 April 2012)


Baca selengkapnya »