RSS Feed

Motor yang menemani

Posted by: Anik / Category:

Dia menangis meninggalkan kampung halamannya menuju tempat perantauan belajarnya. Air mata itu menandakan adanya pengganjal hati di negeri perantauannya. Ia pergi karena suatu tugas yang akan ia kerjakan disana. Putaran roda motor matic disertai pemberat hati memindahkan raganya ketempat tujuan. Putaran yang biasanya cepat, namun saat ini menjadi lambat, karena ia tak ingin menuju tempat itu.
Sampainya di negeri perantauannya belajar, ia mendapati pembatalan mengerjakan tugas, hatinya semakin hancur oleh kekecewaan itu, ia berpikir “kenapa menjadi banyak waktu luangku di sini ?”. Semakin banyak waktu luang, luka hatinya semakin menganga. Ia menuju ke istana ilmu di negeri itu, ia berharap ada kawan yang membantu ia membenahi alat bantu belajarnya, namun yang ia dapati, tak sedikitpun luka hatinya tertutup. Ia menghidupkan kembali motor matic merahnya, ingin hati ke gunung merasakan sejuknya udara malam di sana. Namun cuaca saat itu membuatnya khawatir, karena hujan usai turun di tempat ia berpijak saat ini. Ia pergi bersamaan putaran roda yang entah akan membawanya kemana. Jalur kota pun di tuju.
Dengan potongan rambut pendek, tanpa memakai helm, ia pun melangkahkan motornya di depan pos polisi, dengan percaya diri luar biasa yang ia tak sadari, dengan pelan ia melewati pos polisi. Mungkin karena beban hati yang terlalu dalam, ia mendapatkan tekanan dalam pikirannya. Untuk kedua kalinya ia berputar arah kembali melewati pos polisi. Yang ada di pikirannya saat itu adalah makanan. Kwetiaw, burger, jagung bakar pedas manis menjadi nominasi dalam pikirannya.
Pemenang dari nominasi itu adalah jagung bakar pedas manis. Ia sendirian makan di pinngir jalan. Cuaca dingin saat itu tak ia hiraukan karena rasa pedas yang ia kecapnya. Setelah ia melahap jagung pedas manis, sate usus, kerupuk, dan es jeruk, ia pun menjalankan lagi skuter maticnya. Untuk ketiga kalinya ia melewati pos polisi. Ia melihat pak polisi duduk disamping pos. Ia melenggangkan langkah motornya, dan merasakan dinginnya angin yang ia rasakan. Kegelapan di antara pabrik-pabrik rokok menemaninya dalam perjalanan pulang. Kegelapan kuburan cina pun tak mengecilkan nyalinya.
Sekarang ia memasukkan sahabat maticnya ke dalam pintu gerbang, dan akhirnya ia pun bercerita kepada tulisan. J


2 komentar:

  1. Dave Thames Says:

    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

  1. Rai Vinsmoke Says:

    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Posting Komentar